Penjelasan Ending Surely Tomorrow Drakor dan Info Season 2

Drama Korea Surely Tomorrow akhirnya resmi tamat di episode 12 dengan penutup yang penuh nostalgia, sakit hati, tapi juga kelegaan yang cukup manis. Drakor total 12 episode ini sejak awal sudah menawarkan romansa realistis, dinamika hubungan, dan luka masa lalu yang terus menghantui.

Maka tak heran, ending-nya berhasil bikin penonton duduk tak tenang sampai kredit terakhir.

APAKAH ENDING DRAMA SURELY TOMORROW HAPPY ATAU SAD?
Jawabannya: ending drama ini adalah bittersweet, gabungan antara happy dan sad. Tidak tragis, tidak benar-benar bahagia, tapi realistis dan memberi ruang untuk harapan baru.

REKAP LENGKAP EPISODE TERAKHIR SURELY TOMORROW 2025 Drakor

Episode final dibuka dengan Lee Kyeong-do, asisten manajer di Dongwoon Daily, lembur menulis laporan panas mengenai perselingkuhan pengusaha Cho Jin-eon dengan aktris Ahn Da-hye.

Artikel itu tidak hanya membongkar affair, tapi juga dugaan penyalahgunaan obat oleh Da-hye serta menyebut sang istri, Seo Ji-woo, pewaris brand fesyen JARIM.

Keesokan paginya, media nasional langsung menyambar berita itu. Di tengah riuhnya isu, Kyeong-do malah mengeluh kepada geng kampusnya, Park Se-young, Cha Woo-sik, dan Lee Jeong-min. Bukan soal kerja keras, tapi karena berita tersebut mungkin membuat Ji-woo, mantan kekasihnya, kembali muncul di hidupnya.

Kyeong-do ditegur atasannya, Jin Han-kyung, disusul godaan ringan dari rekan kerjanya Kim Du-jin. Malamnya, Kyeong-do kembali lembur sambil menatap foto-foto lama bersama Ji-woo. Dari situ, cerita mundur ke tahun 2007, masa awal mereka bertemu.

Flashback membawa penonton ke momen ketika Ji-woo, yang awalnya hanya berkunjung ke kampus Kyeong-do, tiba-tiba terseret mengikuti kegiatan kampus sampai akhirnya membantu di booth klub drama Se-young. Pertemuan pertama mereka bahkan dimulai dengan adu mulut kecil yang justru menjadi awal chemistry keduanya.

Ji-woo mengajak Kyeong-do minum, menggoda kemampuan minumnya, dan akhirnya keduanya pesta bersama. Momen ini berlanjut ke periode pendek tapi intens yang akhirnya membuat mereka berkencan.

Kembali ke masa kini, Se-young mengabarkan bahwa Ji-woo ingin bicara. Namun Kyeong-do memilih menghindar.

Keesokan harinya, dia menerima SMS puitis yang langsung dikenali sebagai gaya Ji-woo. Flashback lain muncul, memperlihatkan keduanya menghadiri acara poetry slam, hingga puisi favorit Kyeong-do membuat Ji-woo menangis tanpa alasan jelas.

Malam itu, setelah bekerja, Kyeong-do akhirnya bertemu Ji-woo yang sudah menunggunya. Namun pertemuan mereka berubah menjadi percakapan penuh luka lama. Ji-woo menyebut dirinya seperti karakter dalam naskah Waiting for Godot, sementara Kyeong-do adalah Godot yang tidak pernah datang.

Flashback kembali menunjukkan sisi rapuh Ji-woo, termasuk tekanan dari ibunya, tuntutan untuk kembali ke Amerika, serta kondisi mentalnya yang tidak stabil akibat tekanan keluarga. Di masa lalu, Kyeong-do selalu menjadi tempatnya bersandar.

Di masa sekarang, Ji-woo mengungkapkan bahwa ia akan pindah ke Inggris. Ia juga berkata bahwa pernikahannya hancur karena suaminya menyalahkan kondisi mentalnya. Sebelum pergi, Ji-woo meminta Kyeong-do menulis artikel eksklusif tentang perceraiannya.

Permintaan itu membuat Kyeong-do begitu terluka hingga ia mengucapkan satu kalimat terakhir yang memutuskan hubungan mereka sepenuhnya: “Tolong jangan temui aku lagi.”

JADI, ENDING-NYA HAPPY ATAU SAD?

Ending Surely Tomorrow lebih tepat disebut bittersweet ending. Tidak ada tragedi besar, tetapi hubungan Kyeong-do dan Ji-woo berakhir bukan karena mereka tidak saling mencintai, melainkan karena luka lama, trauma, dan hidup dewasa yang tidak berpihak pada mereka.

Ji-woo pergi ke Inggris untuk memulai hidup baru.
Kyeong-do tetap di Seoul, menghadapi kenyataan dan pekerjaannya.

Ada harapan kecil bahwa keduanya akan bahagia di jalan masing-masing. Tidak bersama, tetapi lebih ringan daripada sebelumnya.

REAKSI PARA PEMAIN DRAMA SURELY TOMORROW 2025

Seluruh cast dilaporkan sangat puas dengan hasil akhir drama ini. Pemeran Lee Kyeong-do menyebut bahwa ending-nya adalah “penutup paling jujur dan manusiawi yang bisa diberikan cerita ini.”

Pemeran Seo Ji-woo mengatakan bahwa ia “merasa bangga bisa memerankan sosok perempuan kuat yang memilih dirinya sendiri pada akhirnya.”

Para pemain lain juga mengungkapkan rasa syukur kerana drama ini naik daun sepanjang penayangannya, bahkan mencetak rekor rating tertinggi untuk slot tayang mereka di tahun 2025. Merchandise resmi juga dilaporkan laris, terutama photobook dan poster edisi final.

Mereka semua berharap bisa terus menghibur penggemar dan berterima kasih atas dukungan luar biasa selama drama berlangsung.

FANS MINTA SEASON 2, APA KEMUNGKINAN CERITANYA?

Penggemar jelas tidak puas dengan hanya 12 episode dan berharap Season 2 dibuat. Melihat akhir cerita, berikut kemungkinan alurnya:

Ji-woo memulai hidup baru di Inggris, mungkin menemukan karier atau jati diri baru.
Kyeong-do berkembang sebagai jurnalis, mungkin menghadapi dilema baru.
Keduanya mungkin dipertemukan kembali di luar negeri secara tidak terduga.
Drama bisa mengeksplorasi apakah cinta lama masih punya ruang di masa depan mereka.

Berdasarkan ending yang terbuka namun penuh harapan, kemungkinan Season 2 akan mengangkat tema rekonsiliasi, pemulihan emotional wounds, dan kesempatan kedua.

REVIEW SINGKAT

Surely Tomorrow adalah drama yang matang, emosional, dan realistis. Ending-nya mungkin tidak seindah drama romansa biasa, tetapi justru memberi kesan mendalam karena sangat dekat dengan kenyataan hidup. Akting para pemeran sangat solid dan flashback masa kuliah mereka menjadi salah satu highlight terbesar drama.

Jika kamu suka kisah cinta yang tidak dilebih-lebihkan, penuh makna, dan menyajikan perjalanan karakter yang rumit, drama ini sangat layak ditonton.